Pengenalan Windows Server 2000
1.Mengenal Sistem Operasi Windows 2000
Windows 2000 Server merupakan Network Operating System (NOS) untuk melakukan konfigurasi dan manajemen jaringan baik skala kecil, menengah, maupun besar.
Teknologi sistem operasi Windows 2000 sebenarnya merupakan kelanjutan teknologi Windows NT yang telah cukup lama digunakan secara luas di pasaran. Keluarga Windows 2000 terdiri dari 4 jenis sistem operasi, 3 diantaranya merupakan sistem operasi untuk server dan 1 untuk workstation.
1.1.1 Windows 2000 Professional
Sistem ini diposisikan untuk menggantikan Windows NT Workstation, dan dapat digunakan pada berbagai kebutuhan skala bisnis.
1.1.2 Windows 2000 Server
Versi ini merupakan kelanjutan teknologi Windows NT Server 4.0 dengan berbagai fasilitas baru yang semakin memudahkan pengelolaan jaringan. Keluarga server Windows 2000 terdiri dari 3 jenis yaitu versi standar (Server), Advance Server, dan Data Center Server.
Fasilitas penting yang dimiliki versi ini antara lain :
-Dukungan untuk penggunaan 2 processor bila diinstal dengan mode clean install, atau 4 processor apabila instalasi dilakukan dengan mengupgrade Windows NT Server.
-Active Directory Service untuk memudahkan pengelolaan sumberdaya dan obyek jaringan.
-Sistem keamanan jaringan menggunakan Kerberos dan public key infrastructure
-Internet Connection Sharing. Web Server dengan menggunakan Internet Information Services versi 5.0.
-Windows Terminal Services untuk memudahkan administrasi jaringan dan pemanfaatan hardware komputer lama sehingga dapat digunakan untuk berbagai aplikasi baru.
-Dukungan penggunaan RAM hingga 4 GB
1.1.3 Windows 2000 Advance Server
1.1.4 Windows 2000
Windows 2000 Data Center Server sangat sesuai digunakan sebagai sistem operasi server bisnis skala besar seperti :
-Internet Service Provider (ISP) dan Web Hosting
-E-Commerce server dengan fasilitas Online Analytical Processing (OLTP)
-Data warehousing dan server database skala besar
-Server kebutuhan riset, misalkan untuk berbagai analisis econometric
1.2. Fungsi Windows 2000 Server
Sebuah server dapat menjalankan berbagai fungsi sesuai kebutuhan bisnis. Pada organisasi skala kecil fungsi – fungsi tersebut dapat digabungkan dalam satu server dan satu komputer. Untuk organisasi besar, sebaiknya setiap fungsi dijalankan pada server terpisah sesuai dengan beban kerjanya.
1.2.1. File Server
1.2.2. Application Server
1.2.3. Web Server
1.2.4. E-Mail Server
1.2.5. Member Server.
Ketika Windows 2000 Server diinstal pertama kali, maka secara otomatis akan berfungsi sebagai member server. Untuk merubahnya sebagai domain controller digunakan perintah dcpromo dari command prompt
1.2.6. Domain Controller
1.3. Feature Baru Pada Windows 2000 Server
1.3.1. Active Directory Service
1.3.2. Group Policy
1.3.3. Distributed File System
1.3.4. Terminal Services
2. Instalasi Windows 2000 Server
2.1 Persyaratan Hardware dan Software
Berdasarkan informasi resmi dari website Microsoft, persyaratan hardware yang dibutuhkan untuk melakukan instalasi Windows 2000 Server adalah sebagai berikut :
Apabila Anda serius menjadikan sebuah komputer sebagai server jaringan, maka sangat disarankan menggunakan mesin kelas Pentium III dengan RAM 256 MB untuk memperoleh kinerja maksimal.
-Windows NT Server 3.51
-Windows NT Server 4.0
2.2 Persyaratan File System dan Partisi
Pilihan file system akan sangat berpengaruh terhadap jenis sistem operasi yang dapat disimpan dalam harddisk. Setiap file system memiliki kelebihan dan kekurangan masingmasing, sehingga Anda harus menentukan file system yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan anda. Sistem operasi Windows NT baik versi Server maupun Workstation hanya mendukung sistem file FAT16 dan NTFS. Sedangkan keluarga Windows 2000 mendukung sistem file FAT16, FAT32, maupun NTFS. Anda harus memperhatikan dukungan sistem file terhadap setiap jenis sistem operasi terutama jika Anda ingin mengkonfigurasi instalasi dual boot. Karakteristik setiap jenis file system dalam system operasi Windows dapat dilihat pada tabel berikut :
Dengan menggunakan sistem file NTFS anda dapat melakukan proteksi security hingga ke tingkat file, dibandingkan dengan partisi jenis FAT yang hanya dapat memberikan security hingga tingkat folder. Keuntungan menggunakan sistem file FAT16 adalah dukungan yang luas terhadap berbagai sistem operasi. Partisi jenis ini merupakan pilihan tepat bila anda akan ingin mengkonfigurasi instalasi dual boot antara Windows NT dengan Windows 2000 atau Windows 95. Kekurangan utama FAT16 adalah metode penyimpanan yang kurang efisien, sehinnga ruang harddisk anda akan lebih cepat penuh dibandingkan bila Anda menggunakan FAT32 atau NTFS.
2.3 Teknik Partisi
System partition berisi berbagai file yang dibutuhkan Windows 2000 Server untuk melakukan booting, yang secara default terinstal pada active partition, umumnya drive C. Boot partition adalah partisi yang berisi folder WINNT dimana file-file Windows 2000 Server tersimpan. Ukuran boot partition disarankan minimal 1GB
2.4 Pilihan Metode Instalasi
1) CDROM Bootable
2) Setup Disk
3) Instalasi dari OS lain
2.5 Member Server dan Domain Controller
Sebelum melangkah lebih lanjut untuk melakukan instalsi, anda perlu memahami peran Windows 2000 Server dalam sebuah jaringan. Windows 2000 Server dapat diinstal sebagai Member Server dan Domain Controller. Sebuah server yang menyimpan konfigurasi jaringan mengenai data dan hak setiap account, security, dan active directory disebut Domain Controller (DC).
Sebuah server yang tidak dikonfigurasi active directory disebut sebagai Member Server. Member Server identik dengan Stand Alone Server dalam jaringan Windows NT. Karena tidak memiliki active directory, maka server tersebut hanya memiliki user dan group di tingkat local computer saja. Member Server dapat melakukan mapping user dan group dari DC dengan memanfaatkan fasilitas active directory, asalkan antara DC dan member server tersebut terhubung dalam satu network. Member Server biasanya digunakan sebagai server berbagai service dalam jaringan, misalnya mail server, web server, file server, maupun proxy server.
2.6 Praktek Instalasi Windows 2000 Server
Berikutnya tiba saatnya bagi anda untuk melakukan instalasi Windows 2000 Server. Dalam praktek ini penulis menggunakan skenario instalasi dengan bootable CDROM pada harddisk kosong yang belum terisi sistem operasi lain. Setelah Windows 2000 Server terpasang sebagai Member Server, dilakukan instalasi Active Directory untuk mengupgrade server tersebut sebagai DC dengan perintah DCPROMO.
2.6.1 Instalasi Member Server
-Lakukan setting pada BIOS komputer anda untuk booting dari CDROM
-Masukkan bootable CDROM Windows 2000 Server, dan restart komputer anda.
-Tampil dialog text based, lanjutkan instalasi dengan menekan Enter.
Cara Instalasi
Windows server 2000
melakukan setting bios terlebih dahulu. Setelah itu lakukanlah bootable dari CD_room
Press Enter untuk melanjutkan
Press F8 untuk menyetujui segala License
Press Enter untuk install
Press C untuk melanjutkan
Press Enter untuk melanjutkan
link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CDN.net%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml">
Proses konfigurasi setup dari windows server 2000
Klik Next…
Isikan data yang sesuai
Klik Next…
Pilih opsi pertama
Klik Next…
Isikan nama Komputer dan juga password administrator. Kegunaan dari password ini adalah untuk memproteksi user yang ingin melakukan login kekomputer server.
Klik Next...
Dalam hal ini pilih saja yang default karena anda pun bisa melakukan seluruh konfigurasi lainnya secara manual setelah proses penginstalan selesai. Klik Next…
Tentukan Waktu dan juga zona waktu. Klik Next…
Proses penginstalan
Pilih opsi pertama karena konfigurasi lainnya dapat di lakukan setelah proses install selesai
Klik Next…
Proses penginstalan selesai.Klik finish…
2.6.2 Instalasi Active Directory
Active directory merupakan sebuah directory sevice yang menyimpan berbagai informasi seperti resource dalam network sehingga bisa di akses oleh aplikasi dan user. Active directory biasa di artikan sebagai sebuah file dengan database terpusat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar